
Pengalaman Menyedihkan di Kota Budaya
Yogyakarta, kota yang dikenal dengan budaya dan daya tarik wisatanya, saat ini sedang menghadapi masa sulit. Dampak buruk efisiensi pemerintah yang dirasakan secara nyata telah menimpa 5.000 karyawan hotel dan restoran di kota ini. Sejak awal tahun 2025, tamu yang sepi telah menyebabkan PHK massal, merenggut harapan para pekerja di sektor pariwisata yang vital ini.
Fakta Menonjol di Balik Krisis Ini
Menurut Ketua phri DIY, Deddy Pranowo Eryono, angka PHK mencapai 5.000 karyawan, semua berasal dari anggota PHRI DIY. Angka ini tercatat sejak Januari hingga Mei 2025, menunjukkan dampak buruk efisiensi yang signifikan. Yogyakarta, yang biasanya ramai dengan wisatawan domestik dan mancanegara, kini terlihat lebih sepi, mengganggu roda perekonomian lokal.
Rekomendasi untuk Menjaga Industri
Meski menghadapi tantangan, Yogyakarta tetap menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Dengan budaya yang kaya dan wisata alam yang menawan, kota ini pantas dijaga kelestariannya. Mungkin, kita semua bisa berperan dengan lebih sering mengunjungi dan mendukung bisnis lokal, sehingga industri pariwisata yang mulai lesu ini bisa bangkit kembali.